Anda datang dengan penuh percaya diri, rambut diikat rapi, make up minimalis yang membuat wajah Anda terlihat fresh, sepatu high heels dan langkah yang anggun. Siapa sih yang tidak kepincut memiliki karyawan cantik dan menarik seperti Anda? Tetapi bukan itu yang menentukan Anda diterima atau tidak lho, karena ada beberapa hal yang membuat Anda malah 'terpeleset' justru di interview pertama Anda.
"Wah senangnya, ini impian saya Pak"
Begitu kata Anda saat masuk dan mengagumi kantor yang Anda datangi. Di satu sisi mungkin calon atasan Anda akan senang karena pujian ini, namun justru hal ini menjadi bumerang berbahaya bagi Anda sendiri. Ketika Anda mengatakan hal ini, artinya Anda sangat berharap sekali, dan terlihat kan siapa sih yang sedang membutuhkan pekerjaan?
Padahal toh, perusahaan juga sangat membutuhkan Anda juga. Untuk itu jangan tunjukkan bahwa Anda benar-benar menginginkannya. Tampillah misterius dan jual diri Anda dengan harga yang pantas. Karena memang Anda memiliki kemampuan lebih.[break]
"Saya bisa ambil cuti berapa lama Pak?"
Belum juga bekerja Anda sudah menanyakan soal cuti, apalagi di interview pertama. Oh ini adalah kesalahan yang tidak boleh Anda ulangi. Penasaran sih boleh saja, karena memang Anda wajib tahu fasilitas apa yang Anda perlukan. Tetapi ingat, tidak di interview pertama yang Anda hadiri!
Mungkin Anda bisa menanyakannya saat kontrak disodorkan pada Anda.
"Berapa gaji yang saya dapat?"
Adalah tabu jika di awal interview Anda menyinggung soal gaji. Sebaiknya jangan menanyakan soal gaji, terkecuali mereka menyinggungnya dan mempersilahkan Anda mengajukan pertanyaan.
Namun lebih baik gaji ini disinggung pada saat Anda sudah hampir deal.
"Bos saya dulu bla...bla...bla..."
Nah ini juga yang wajib Anda hindari, bagaimanapun sakit hatinya Anda pada mantan bos Anda biarkan hal ini menjadi rahasia pribadi Anda. Jangan buka aib mantan perusahaan di calon perusahaan baru Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda bukan karyawan yang dapat menjaga nama baik perusahaan dan tidak loyal.
Anda terlalu diam dan jaim
Diam itu emas? tidak selalu! Jika Anda terlalu diam di saat interview ini juga tak terlalu baik, karena Anda harus bisa menunjukkan kepiawaian Anda berkomunikasi. Juga jangan terlalu ingin tahu dan bawel ya, tunjukkan saja Anda mudah bersosialisasi dan jadilah pribadi yang menyenangkan.
Tips: jawab pertanyaan-pertanyaan seputar pengenalan diri dan kemampuan Anda. Jika Anda diminta untuk bercerita, ceritakan tentang profesionalitas dan prestasi. Nantikan interview selanjutnya ya. (wo/bee)
